kencan pertama yaa itu memang sudah terlalu terkenal di dunia metropolitan ini ,ya intinya udah ga aneh
3 hari sebelumnyaaa disaat itu gue baru bangun tidur dan mungkin masih dibilang lagi setengah melayang, gue cari HP gue, gue liat BBM dan ternyata nabila ngajak gue makan di MCdonald, dan gue kaget setengah mati lah, ini sama aja kaya orang kampung disuruh makan pake sumpit, yaa aslii soalnya gue gatau kencan itu gimana soalnya ini kencan pertama guee, dan 2 hari sebelum hari kencaan guee minta di ajarin sama temen gue namanyaa chaca, gue bbm diaa
"caa bisa bantu ga?" kata gue
"bantu apa ky?" jawab chaca
"tolong ajarin cara kencan, soalnya ini kencan pertama" kata gue
"hah ?ngakakk anjiir=))))"kata dia sambil ketawa ngakak
"seriussss caa, soalnya ini pertama kali jalan sama cewe, dan rasanya kaya diserbu seribu hantu" kata gue
"okey siaap gue tunggu di MCdonald ya, tapi bayarin yaaa"kata chaca
"iya siapp" jawab gue
setelah sampai di MC donald, gue tunggu chaca, ternyataa lama bangeeet sekitar 2 jam gue nunggu disana, dan akhirnyapun chaca datang dengan temen sebangku di sekolahnya dan itu masih temen gue jugaa, kita bertiga 1 kelas.
"waduh kalau gini gue harus bayar 3x lipat nih, tapi gapaplah yang penting gue dapat ilmunya"pikir guee
"hay ky udah lama nunggu ? nih gue bawa si firdha" kata chaca
"ohahhaha sebentar kooo cuma 2 jam nunggunyaa, ohh firdhaa , hayy" kta gue
"hay ky" kta firdha sambil main hp nyaa
setalah sekilan lama basa basi akhirnya gue dikasih tau cara kencan
"nih kii ginii pertama kamu pake baju yang rapih , jangan pake yang itu" kata chaca
"jadi gue pake yang mana?" jawab gue
"pake yang agal rapihan, celana sam sepatu udah okeey" kata chaca
"terus lu pake parfum, bagian yang terpenting adalah pundak yang harus di parfum, karena cewe suka nangis di pundak cowo" kata chaca
"oh gitu yaa ? nanti pulangnya guee beli"kata gue
"nah sekarang tips makan, pilih makanan yang dia mau, ya kamu juga samain aja makananya biar kamu bisa ikutin dunianya" kata chaca
"terus kalau dia suka sayuran kaya salad gitu, kan gue ga suka alergiii, dan pulang-pulang gue bisa garuk-garu ga berhenti-berhenti kaya monyet kutuan caa" jawab gue sambil muka males
"ya gapalah namanya juga pengorbanan" kata chaca
"pengorbanan sih pengorbanan, tapi nasib gue gimana cha?" jawab gue sambil muka males
setelah selesai ilmunya guee pulang dan mampir ke parfume refill, gua tanya ke mbamba nya
"mba kalau parfume ada" kata gue
"namanya juga parfume refill ya ada banyak laah" ketawa si mba
"ya ada berapa macam?" kata gue
"ada yang lemon, anggur, apple, dan permen karet"
gue bingung dan yang paling menarik adalah permen karet soalnya beda dari yang lainya
"yaudah deh mba aku ambil yang permen karet"
"harganya 60 ribu mas"
lalu gue beli dan hari yang ditunggu pun tibaaa gue udah siap pake baju yang rapih dan parfume permen karet yang udah gue belii..
sesampai disana gue tunggu diaa, dan ternyta dia datang dan dengan 2 orang temanya
"kampret pasti gue harus bayarin mereka jugaaa" pikir gue
"hayy riz" kta dia sambil alis dinaikin sebelah
"hayy bil" jawab gue
" riz ko lu aneh sih baju lo rapih banget kaya mau ke undangan" jawab dia sambil muka ilfeelnya
"gue terlalu rapih ya? ohh sorry" jawab guee
setelah lama basa-basi gue pun memesan makan
"kamu mau makan apaa?"kata nabilla
"bebas terserah kamu" jawab guee
"gue suka yang sayur, gue beli sop sama fried chicken yaa, lo juga sama yaa" kata dia
"iyaiya" jawab gue sambil terkejut
"aduuh kalau alergi gua kambuh gimanaa" pikir guee
lalu pesenanpun sudah datang, dan gue pun hanya memakan fried chicken doang gaberani sayuranya
"rizz ayo dong makan sayurnyaa" kata nabila
"oh iyaiya" sambil ngambil sayuran
dan uhh rasanya enek bangeet..
setelah lama basa basi dan dia ceritaa dia bersandar di pundak gue..
"untung gue udah pake parfume haha" pikir gue
"rizzz ini bau permen karet yaa" kata nabila sambil nutup hidungnya
"bau ? bukanya wangiii ?" jawab gue
" gue alergi sama permen karet tau" kata nabilla sambil nahan muntah
" gue pulang ahhh"
akhirnya dia pulang sama temen-temenyaa
dan pulangnya alergi gue pun kambuhh, dan yang lebih parahnya lagi gue diputusin nabilaa
pesan gueee, ketika kita kencan atau kita sedang pdkt, kita tidak usah sempurna dan kita cukup menjadi diri sendiri, dan apa adanyaaa....
3 hari sebelumnyaaa disaat itu gue baru bangun tidur dan mungkin masih dibilang lagi setengah melayang, gue cari HP gue, gue liat BBM dan ternyata nabila ngajak gue makan di MCdonald, dan gue kaget setengah mati lah, ini sama aja kaya orang kampung disuruh makan pake sumpit, yaa aslii soalnya gue gatau kencan itu gimana soalnya ini kencan pertama guee, dan 2 hari sebelum hari kencaan guee minta di ajarin sama temen gue namanyaa chaca, gue bbm diaa
"caa bisa bantu ga?" kata gue
"bantu apa ky?" jawab chaca
"tolong ajarin cara kencan, soalnya ini kencan pertama" kata gue
"hah ?ngakakk anjiir=))))"kata dia sambil ketawa ngakak
"seriussss caa, soalnya ini pertama kali jalan sama cewe, dan rasanya kaya diserbu seribu hantu" kata gue
"okey siaap gue tunggu di MCdonald ya, tapi bayarin yaaa"kata chaca
"iya siapp" jawab gue
setelah sampai di MC donald, gue tunggu chaca, ternyataa lama bangeeet sekitar 2 jam gue nunggu disana, dan akhirnyapun chaca datang dengan temen sebangku di sekolahnya dan itu masih temen gue jugaa, kita bertiga 1 kelas.
"waduh kalau gini gue harus bayar 3x lipat nih, tapi gapaplah yang penting gue dapat ilmunya"pikir guee
"hay ky udah lama nunggu ? nih gue bawa si firdha" kata chaca
"ohahhaha sebentar kooo cuma 2 jam nunggunyaa, ohh firdhaa , hayy" kta gue
"hay ky" kta firdha sambil main hp nyaa
setalah sekilan lama basa basi akhirnya gue dikasih tau cara kencan
"nih kii ginii pertama kamu pake baju yang rapih , jangan pake yang itu" kata chaca
"jadi gue pake yang mana?" jawab gue
"pake yang agal rapihan, celana sam sepatu udah okeey" kata chaca
"terus lu pake parfum, bagian yang terpenting adalah pundak yang harus di parfum, karena cewe suka nangis di pundak cowo" kata chaca
"oh gitu yaa ? nanti pulangnya guee beli"kata gue
"nah sekarang tips makan, pilih makanan yang dia mau, ya kamu juga samain aja makananya biar kamu bisa ikutin dunianya" kata chaca
"terus kalau dia suka sayuran kaya salad gitu, kan gue ga suka alergiii, dan pulang-pulang gue bisa garuk-garu ga berhenti-berhenti kaya monyet kutuan caa" jawab gue sambil muka males
"ya gapalah namanya juga pengorbanan" kata chaca
"pengorbanan sih pengorbanan, tapi nasib gue gimana cha?" jawab gue sambil muka males
setelah selesai ilmunya guee pulang dan mampir ke parfume refill, gua tanya ke mbamba nya
"mba kalau parfume ada" kata gue
"namanya juga parfume refill ya ada banyak laah" ketawa si mba
"ya ada berapa macam?" kata gue
"ada yang lemon, anggur, apple, dan permen karet"
gue bingung dan yang paling menarik adalah permen karet soalnya beda dari yang lainya
"yaudah deh mba aku ambil yang permen karet"
"harganya 60 ribu mas"
lalu gue beli dan hari yang ditunggu pun tibaaa gue udah siap pake baju yang rapih dan parfume permen karet yang udah gue belii..
sesampai disana gue tunggu diaa, dan ternyta dia datang dan dengan 2 orang temanya
"kampret pasti gue harus bayarin mereka jugaaa" pikir gue
"hayy riz" kta dia sambil alis dinaikin sebelah
"hayy bil" jawab gue
" riz ko lu aneh sih baju lo rapih banget kaya mau ke undangan" jawab dia sambil muka ilfeelnya
"gue terlalu rapih ya? ohh sorry" jawab guee
setelah lama basa-basi gue pun memesan makan
"kamu mau makan apaa?"kata nabilla
"bebas terserah kamu" jawab guee
"gue suka yang sayur, gue beli sop sama fried chicken yaa, lo juga sama yaa" kata dia
"iyaiya" jawab gue sambil terkejut
"aduuh kalau alergi gua kambuh gimanaa" pikir guee
lalu pesenanpun sudah datang, dan gue pun hanya memakan fried chicken doang gaberani sayuranya
"rizz ayo dong makan sayurnyaa" kata nabila
"oh iyaiya" sambil ngambil sayuran
dan uhh rasanya enek bangeet..
setelah lama basa basi dan dia ceritaa dia bersandar di pundak gue..
"untung gue udah pake parfume haha" pikir gue
"rizzz ini bau permen karet yaa" kata nabila sambil nutup hidungnya
"bau ? bukanya wangiii ?" jawab gue
" gue alergi sama permen karet tau" kata nabilla sambil nahan muntah
" gue pulang ahhh"
akhirnya dia pulang sama temen-temenyaa
dan pulangnya alergi gue pun kambuhh, dan yang lebih parahnya lagi gue diputusin nabilaa
pesan gueee, ketika kita kencan atau kita sedang pdkt, kita tidak usah sempurna dan kita cukup menjadi diri sendiri, dan apa adanyaaa....